Minggu, 08 Desember 2013

LABUAN KAPAL TEMPAT BERTEMU


LABUAN KAPAL TEMPAT BERTEMU
                                                                                            Oleh aby  Naila Latifah Khalid/TNQ
Dikala biduk ku kayuh
Dengan penuh harap kau ikut mengarungi
Menempuh lautan tenang yang rasa tak beriak
Namun karena luasnya lautan
Jauhnya jalan dan pulau harapan
Ketika desiran  ombak datang menghempas
Ku kembangkan layar
Menghadang gelombang yang pasang
Walau aku terseot namun ku tak lelah
Menggapai pulau harapan yang kau impikan
Tapi….
Bila  biduk yang ku kayuh
Tak lagi membuatmu nyaman
Tak mungkin mengantarkanmu
Tak satu pendayung dalam perahu
Tak satu kapal berlayar
Tempat berteduh dan bernaung
Tempat mengadu dan bersatu
Tempat berbagi rasa duka dan lara
Tempat menyandar dan bertepi
Tempat untuk menggapai cita dan cinta
Yang mampu antarkan kamu pulang pergi
Teruskanlah kayuh haluanmu
Teruslah gapai impianmu
Di pantai ini do’a kan tetap mengirimu
Di pantai ini ku kan tetap menunggumu
Labuhan kapal tempat kita bertemu













RINTIHAN HATIKU
                                                                                                         Oleh     Abu Latifah
Ya Rabbi….
Dalam putaran waktu yang berlalu
Hatiku tumbuh dihiasi dekapan kasih
Karena sayang yang ia semai
Senyum dan kelembutan mewarnai hari-hariku
Aku bak bunga semerbak karena siramnnya
Dari kecil rasa kedamaian meliputi aku
Aku lemah tampa kasihnya
Aku tak bercahaya tampa sinarnya
Orang orang yang mencintaiku
Bertaut kasih berbalut cinta diqalbuku
Tapi …..
Ketika bahagia menyelimuti aku
Aku terhenyak dalam rintihan
Aku menangis tidak mengerti
Air mataku berderai tiada arti
Kak……
Kau dengar ratapanku
Tapi kau tak pelulikan aku
Kenapa kakak begitu dimataku
Kenapa ayah…..
Kenapa ada badai dilaut yang tenang
Kemana ayah sebagai nakhoda
Kemana kapal kan berlayar kak
Kemana kapal kan berlabuh ayah
Jangan jadikan tanda biduk tampa pendayung
Jangan jadikan tanda aby tak sehati lagi
Ayah truslah putar kendali kapal ini
Kakaku……..
Mana sayangmu dulu ?
Mana kasihmu dulu ??????
Peganglah tanganku kak
Ayahku ayahmu jua kak
Untuk selamnya ada dihatiku dan di hatimu
Ayah dekaplah aku dengan cintamu
Ayah dekaplah kakak dengan sayangmu
Ingatlah kisah yang pernah terukir
Di hatimu ayahku
Di hatimu kakaku dan di hatiku

Memori November  2013
 Puisi ini terukir atas peristiwa  konflik Ayah dengan
 anaknya tertua   dihadapan adiknya
 Lalu adiknya berkisah pada Abu Latifah
maka terciptalah puisi ini














2 komentar:

  1. 188bet - Bonus & Promotions | Thtobet
    Get leovegas the latest promotions, bet 12bet offers & offers from 188bet. 188bet Sign Up Today and receive welcome bonuses. 18+. T&Cs apply.

    BalasHapus
  2. The Eight-Wheel Classic - TITIAN Arts
    The jancasino.com eight-wheel classic bicycle is worrione available in six sizes. The titanium ring Bicycle Wheel is a classic bicycle poormansguidetocasinogambling.com made in USA, but 출장안마 there are three variations in

    BalasHapus