APAKAH ANTUM ORANG
YANG PATAH HATI
Nah jika sudah begini mari kita cari obatnya yang
ampuh dan dan tidak kumat baliak :
1.Berzikirlah Jika kita lagi patah hati, tarik nafas dalem-dalem trus hembuskan perlahan-lahan sambil tersenyum menyebut asma Allah. InshaAllah bikin hati sedikit plong. Atau cara lain yang lebih utama yang bisa dilakukan yaitu dengan cara mendekatkan diri kepada-Nya sedekat-dekatnya entah itu dengan cara melaksanakan sholat wajib maupun sunnah, berpuasa, berdzikir meyebut Asma-Nya, tadarus Al-Qur’an, bershalawat, pokoknya segala hal yang dapat membuat kita mengingat Allah dan Rasulullah. Pasti hati menjadi tenang dan beban terasa ringan.
"Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan ni`mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)”. (QS. An Nahl 81).
2. Mengingat kematian.Dengan mengingat kematian otomatis kita kembali mengingatkan tujuan utama dari hidup kita. Apa sih yang kita kejar selama ini? Apakah hanya kesenangan dunia sesaat yang pada akhirnya malah menjerumuskan kita ke dalam perbuatan dosa maksiat dan zina? Bagaimana jika seandainya kita meninggal dalam keadaan sedang melakukan maksiat atau sedang berzina? (Na’udzubillahi min zalik) Karena jarak kita dengan kematian itu sangat dekat sekali, hanya berjarak sejengkal dan kita tidak akan pernah tahu kapan giliran kita akan dikunjungi oleh malaikat maut, yang bisa terjadi kapan saja dimana saja (duh.. mukanya jangan tegang gitu donk). Itu sebabnya, kembali kita luruskan niat-niat kita dengan merenungkan kembali tujuan dari hidup kita yang sebenarnya. Mau dibawa kemana kehidupan kita setelah di akhirat? Mau ke syurga atau neraka. Kalau mau di bawa ke syurga sudah-sudah donk melakukan maksiatnya, hentikan perbuatan
3. Tanamkan rasa syukur dan husnudzon bahwa maksud
Allah ini baik.
Allah telah menyelamatkan kamu dari perbuatan yang mendekati zina. Seperti
firman Allah dalam Al-Qur’an
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalaha suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek (QS. Al Isra 32)”
Mendekatinya saja sudah tidak boleh apalagi jika melakukannya. Berpikirlah positif, alhamdulillah Allah memberikan ujian di awal-awal yang itu tandanya Allah begitu sayang kepada kalian semua. Allah tidak ingin kalian melampaui batas dan terlibat terlalu jauh dalam perbuatan keji ini. Ambil hikmahnya, jangan pernah menyalahkan diri sendiri tetap berusaha bersabar dan bersyukur.
4. Jangan dengar lagi patah hati/penyesalan. Biasanya berpengaruh tuh, yang sedih makin sedih, yang tadinya ga sedih jadi ikutan sedih. Tapi jangan juga dengerin musik keras aliran rock metal nyaring-nyaring, kasian telinga kita (tar malah jadi budek hehe…) di tambah lagi hadiah piring terbang dari tetangga melayang kaya UFO kesana kemari hihihi..... Sudah begitu ga dapet apa-apa, ga dapet ketenangan ga dapet pahala juga, sia-sia kan? Yang di dapet malah emosi yang berlebihan. Music rock juga dapat mempengaruhi tingkat emosional kita loh, jadi harap berhati-hati.
“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-oranga yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS Al Kahfi 103-104)
Mending dengerin murottal Qur’an sambil mengahapal ayat-ayat dalam Al-Qur’an InshaALLAH hati terasa teduh, pikiran menjadi tenang, beban yang tadinya terasa berat menjadi ringan, sudah begitu dapat menambah hapalan surat dan pahala pula. Subhanallah… Siapa coba yang ga mau???
5. Berkumpul dengan orang-orang sholeh. Kalo lagi patah hati usahakan jangan menyendiri ya. Ntar muncul keingininan lagi lompat dari lemari (hihihi). Carilah temen-temen sholeh lalu ikut berkumpulbersama meraka. Di jamin deh dengan berkumpul bersama orang-orang sholeh kita dapat terbebas dari yang namanya patah hati. Karena kita selalu diajak dalam berbuat kebaikan, contohnya diajak sholat berjama’ah, diajak ngaji bareng, diajak ikut kajian-kajian ilmu dan sebagainya mengarah ke hal-hal positif. Dan biasanya berdampak pula pada kepribadian kita menjadi lebih sholeh dan sholehah. Jadi ingat ada pepatah bertemanlah kamu dengan penjual minyak wangi maka kamu akan mendapat wanginya juga. Kurang lebih seperti itulah.. (saya lupa soalnya hehe)
6. Mencari kesibukan dengan mengikuti kegiatan yang positif seperti mengikuti ekskul-ekskul di sekolah, organisasi-organisasi islam sesuai syariat di kampus, ikut UKM-UKM yang dapat menyalurkan bakat kita, ngajar di TPA, ngajar les private, ikut bakti sosial, bikin kelompok nasheed, mengikuti kajian-kajian ilmu agama dan sebagainya. Pastinya perhatian kita akan teralihkan hingga kita lupa kalau lagi patah hati, ujung-ujungnya rasa sakit hati akibat patah hati akan menghilang dengan sendirinya.
7. Rihlah atau tafakur alam bersama keluarga atau teman-teman (maksudnya teman akhwat dengan teman akhwat, teman ikhwan dengan teman ikhwan, jangan ampe kebalik loh... Bahaya). Dalam bahasa gaulnya artinya bertamasya atau jalan-jalan ke tempat-tempat yang berhubungan langsung dengan alam misalnya kebun binatang, ke penagkaran hewan, hutan lindung, air terjun dan tempat-tempat lain yang berkaitan dengan alam. Sambil menikmati keindahan alam kita juga bisa sambil merenungkan ciptaan Allah yang meliputi alam semesta yang luas berserta isinya. Dengan bertamasya atau jalan-jalan bisa menghilangkan stress, kejenuhan dan kepenatan. Tapi jalan-jalannya jgn dengan lawan jenis kita yg bukan mahram loh… kalo itu lain lagi ceritanya. Ga boleh… Berbuahaya. Entar malah takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti dimakan buaya.... (apalagi buaya darat, hihihi takut....)
8. Berusaha ikhlas dan tawakal. Bahwa segala sesuatu yang Allah berikan baik itu berupa cobaan dan nikmat, memiliki hikmah dan mudharat untuk kita. InshaAllah, jika kita ikhlas dalam menjalani cobaan ini Allah akan menggantikan dia dengan yang lebih baik dan lebih halal tentunya untuk kamu. Bismillahi tawakaltu ‘alallah.
Maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian saya dalam tulisan ini. Namanya juga manusia kadang suka khilaf dan hanya Allah Yang Maha Sempurna. Semoga bermanfaat, diambil yang baiknya aja, yang jeleknya harap ditinggalkan. Jazakumullahu Khairan Katsiran.
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalaha suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek (QS. Al Isra 32)”
Mendekatinya saja sudah tidak boleh apalagi jika melakukannya. Berpikirlah positif, alhamdulillah Allah memberikan ujian di awal-awal yang itu tandanya Allah begitu sayang kepada kalian semua. Allah tidak ingin kalian melampaui batas dan terlibat terlalu jauh dalam perbuatan keji ini. Ambil hikmahnya, jangan pernah menyalahkan diri sendiri tetap berusaha bersabar dan bersyukur.
4. Jangan dengar lagi patah hati/penyesalan. Biasanya berpengaruh tuh, yang sedih makin sedih, yang tadinya ga sedih jadi ikutan sedih. Tapi jangan juga dengerin musik keras aliran rock metal nyaring-nyaring, kasian telinga kita (tar malah jadi budek hehe…) di tambah lagi hadiah piring terbang dari tetangga melayang kaya UFO kesana kemari hihihi..... Sudah begitu ga dapet apa-apa, ga dapet ketenangan ga dapet pahala juga, sia-sia kan? Yang di dapet malah emosi yang berlebihan. Music rock juga dapat mempengaruhi tingkat emosional kita loh, jadi harap berhati-hati.
“Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-oranga yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS Al Kahfi 103-104)
Mending dengerin murottal Qur’an sambil mengahapal ayat-ayat dalam Al-Qur’an InshaALLAH hati terasa teduh, pikiran menjadi tenang, beban yang tadinya terasa berat menjadi ringan, sudah begitu dapat menambah hapalan surat dan pahala pula. Subhanallah… Siapa coba yang ga mau???
5. Berkumpul dengan orang-orang sholeh. Kalo lagi patah hati usahakan jangan menyendiri ya. Ntar muncul keingininan lagi lompat dari lemari (hihihi). Carilah temen-temen sholeh lalu ikut berkumpulbersama meraka. Di jamin deh dengan berkumpul bersama orang-orang sholeh kita dapat terbebas dari yang namanya patah hati. Karena kita selalu diajak dalam berbuat kebaikan, contohnya diajak sholat berjama’ah, diajak ngaji bareng, diajak ikut kajian-kajian ilmu dan sebagainya mengarah ke hal-hal positif. Dan biasanya berdampak pula pada kepribadian kita menjadi lebih sholeh dan sholehah. Jadi ingat ada pepatah bertemanlah kamu dengan penjual minyak wangi maka kamu akan mendapat wanginya juga. Kurang lebih seperti itulah.. (saya lupa soalnya hehe)
6. Mencari kesibukan dengan mengikuti kegiatan yang positif seperti mengikuti ekskul-ekskul di sekolah, organisasi-organisasi islam sesuai syariat di kampus, ikut UKM-UKM yang dapat menyalurkan bakat kita, ngajar di TPA, ngajar les private, ikut bakti sosial, bikin kelompok nasheed, mengikuti kajian-kajian ilmu agama dan sebagainya. Pastinya perhatian kita akan teralihkan hingga kita lupa kalau lagi patah hati, ujung-ujungnya rasa sakit hati akibat patah hati akan menghilang dengan sendirinya.
7. Rihlah atau tafakur alam bersama keluarga atau teman-teman (maksudnya teman akhwat dengan teman akhwat, teman ikhwan dengan teman ikhwan, jangan ampe kebalik loh... Bahaya). Dalam bahasa gaulnya artinya bertamasya atau jalan-jalan ke tempat-tempat yang berhubungan langsung dengan alam misalnya kebun binatang, ke penagkaran hewan, hutan lindung, air terjun dan tempat-tempat lain yang berkaitan dengan alam. Sambil menikmati keindahan alam kita juga bisa sambil merenungkan ciptaan Allah yang meliputi alam semesta yang luas berserta isinya. Dengan bertamasya atau jalan-jalan bisa menghilangkan stress, kejenuhan dan kepenatan. Tapi jalan-jalannya jgn dengan lawan jenis kita yg bukan mahram loh… kalo itu lain lagi ceritanya. Ga boleh… Berbuahaya. Entar malah takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti dimakan buaya.... (apalagi buaya darat, hihihi takut....)
8. Berusaha ikhlas dan tawakal. Bahwa segala sesuatu yang Allah berikan baik itu berupa cobaan dan nikmat, memiliki hikmah dan mudharat untuk kita. InshaAllah, jika kita ikhlas dalam menjalani cobaan ini Allah akan menggantikan dia dengan yang lebih baik dan lebih halal tentunya untuk kamu. Bismillahi tawakaltu ‘alallah.
Maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian saya dalam tulisan ini. Namanya juga manusia kadang suka khilaf dan hanya Allah Yang Maha Sempurna. Semoga bermanfaat, diambil yang baiknya aja, yang jeleknya harap ditinggalkan. Jazakumullahu Khairan Katsiran.